Rabu, 04 November 2009

Komunisme


A. Definisi.

Komunisme adalah gerakan pemikiran dan ekonomi yang bersifat Yahudi dan permisifisme (yang menghalalkan segalanya). Faham ini di dirikan oleh Karl Marx, berasaskan atheisme, menghilangkan hak peribadi dan hak mewarisi serta melibatkan semua rakyat dalam produksi secara sama rata

B. Pendiri Komunisme

Pendiri komunisme modern adalah Karl Marx, seorang Yahudi berkebangsaan Jerman. Para peneliti menyebutkan tentang kepribadiannya bahwa ia adalah seorang yang gagal, pengangguran yang memiliki seluruh karakteristik Yahudi seperti pedengki, benci kepada semua orang. Ditambah lagi ia adalah seorang pemalas dan miskin. Kemudian kondisi psikologi dan ekonomi yang sulit itu dimanfaatkan oleh orang-orang Yahudi, yang pada akhirnya itu semua membuat Karl Marx menyerukan teori komunisme.

C. Sejarah Komunisme

Komunisme adalah faham dan ideologi yang sudah ada sejak dahulu. Dalam sejarah ia pernah muncul lebih dari sekali. Pada tahun 487 M, di Persia pernah muncul seorang laki-laki yang bernama Mazdak yang menyeru kepada komunisme dan berserikatnya manusia dalam hal harta dan wanita. Gerakannya disebut Mazdakiyah. Ketika fitnah semakin membesar dan orang-orang jelata mengikutinya maka ia digugat dan diprotes oleh orang-orang sampai akhirnya ia di bunuh.

Demikian pula Hamdan Qirmith pernah menyeru kepada faham komunisme yang di nisbatkan kepada gerakan Qoromithoh yang populer muncul pada tahun 288 H, dan sesudahnya di Bahrain, Yaman dan Irak

Adapun komunisme Marx yang modern –yang sedang kita bahas- dideklarasikan oleh Marx dengan bantuan rekannya, Engels pada tahun 1848 M. Sebagai suatu revolusi komunisme terhadap kapitalisme barat dan pihak gereja yang sangat mendikte rakyat. Akan tetapi ia adalah suatu revolusi yang melampaui batas dan liar, bahkan lebih keras dan lebih parah lagi.

Seruan kedua orang itu tak ubahnya dengan memadamkan kebakaran dengan bahan bakar, sehingga makin membuat berkobarnya api tersebut, dengan pemikiran mereka yanng keji dan atheis itu.

Komunisme tetap sebagai suatu gagasan yang bersifat teori sampai munculnya revolusi komunisme yang populer di Rusia, tahun 1917 M. Di bawah pimpinan Lenin (seorang Yahudi) dan dengan pedanaan dan pengorganisasian Yahudi internasional.

Sekarang faham ini menyebar di wilayah luas di dunia ini, meliputi: Asia Timur, Asia Utara dan sekitarnya dari negara-negara Islam, serta Eropa Timur. Ditambah lagi wilayah-wilayahnya yang semakin meluas hari demi hari, khususnya Afrika, Asia Tenggara, Amerika Selatan dan lain-lain.

D. Asal Komunisme Modern

Yang dapat dikatakan tentang komunisme modern adalah minimal ia merupakan suatu hukuman bagi kemanusiaan karena berlarut-larut dalam kefasikan, kesesatan, dan mengkufuri nikmat Alloh Subhanahu wa Ta’ala serta sebagai suatu ujian dari Alloh Subhanahu wa Ta’ala bagi siapa yang di uji dengannya dari kalangan kaum muslimin.

Hal itu karena komunisme tidak lain adalah suatu rencana Yahudi yang dzolim, yang didirikan dan disebar luaskan oleh Yahudi dengan maksud yang menyengsarakan kemanusiaan dan menghancurkan secara maknawiyah (mental), ekonomi, moral, dan politik agar mudah bagi kaum Yahudi untuk menegakkan daulah (negara) yang mereka nanti-nanti berdasarkan anggapan mereka yakni kerajaan Israel Raya.

Dan muktamar-muktamar Yahudi, brosur-brosur mereka, pertemuan dan protokolat-protokolat mereka senantiasa mengungkapkan kebanggaan dan kegembiraan mereka atas berdirinya dan menyebarnya komunisme, karena ia adalah satu tahapan dari tahapan-tahapan mereka untuk mencapai cita-cita mereka diatas pundak ummat dan bangsa. Dan kini mereka (Yahudi) berusaha dengan serius untuk menjatuhkan komunisme karena kepentingan-kepentingan mereka telah selesai.

Meskipun telah jelas sekali keterkaitan komunisme dengan Yahudi dan bahwa mereka sebangsa dengannya, akan tetapi dunia –khususnya kaum muslimin- tetap saja dalam keadaan lalai akan bahaya yang meliputi mereka ini dan seolah-olah mereka tidak pernah mendengar, melihat dan mengetahui sesuatupun dari apa yang terjadi. Padahal peristiwa-peristiwa Afghanistan dan Turkistan tidak jauh dari kita, maka Inna lillahi wa inna ilahi roji'uun. Akan tetapi harapan kita akan kebangkitan para pemuda Islam insya Alloh tetap besar.

E. Prinsif-Prinsip Komunisme

Telah disebutkan bahwasanya komunisme berdiri di atas atheisme, materialistis dan sosialisme secara global, dan sekarang akan kita rinci prinsip-prinsip terpenting yang menjadi landasan komunisme, yaitu:

a) Bahwa materi (nature) merupakan asal kehidupan, dan tidak ada bagi alam ini pencipta dan pengatur. Dari sini jelas bahwa ia memerangi keimanan kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala, memerangi seluruh agama. Para pengikut komunisme berpendapat bahwa membunuh orang-orang yang beriman kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala dan kepada agama adalah suatu keharusan dan termasuk dasar-dasar tegaknya komunisme. Oleh karena itu ketika terjadinya revolusi komunisme di Rusia mereka menggempur wilayah-wilayah Islam yang ada di sekitarnya dan membantai jutaan kaum muslimin. Tidak ada yang selamat dari mereka kecuali siapa yang menjadi atheis atau menyembunyikan keIslamannya atau mengucapkan kata-kata kufur.

b) Bahwa pertentangan antara komunisme dan kapitalisme, antara kaum buruh atau kaum miskin dan orang-orang kaya atau borjuis, dan antara unsur-unsur materi itu sendiri adalah suatu keharusan. Para penganut komunisme menganggap bahwa kapitalisme telah meraih kemenangan pada masa ini, dan mereka mengklaim bahwa pada masa yang akan mendatang kemenangan akan pasti diraih oleh komunisme. Oleh karena itu kita lihat mereka mati-matian dalam menyebabkan komunisme dengan segala cara. Dan mengikuti hal itu maka mereka juga berkeyakinan bahwa keluhuran akhlak, rasa malu, keutuhan masyarakat dan bangunan kekeluargaan adalah tradisi kuno, termasuk dari sisa-sisa masa lalu yang gelap menurut anggapan mereka.

c) Bahwa kekuasaan dinegeri komunisme wajib berada ditangan buruh yang menurut istilah kaum komunisme; golongan proletar. Maksud dari prinsip ini adalah membangkitkan kecemburuan orang-orang miskin dan para buruh terhadap orang kaya dan para penguasa, serta menghasut orang-orang yang memiliki kecenderungan dan syahwat kebinatangan untuk membuat kekacauan dan menyebarkan kekejian.

F. Buruknya Komunisme Dengan Dien Dan Fitroh

Faham komunisme muncul dari orang-orang yang dengki terhadap kemanusiaan, dan ia datang untuk mewujudkan tujuan-tujuan Yahudi dalam rangka menghancurkan umat-umat dan bangsa-bangsa. Oleh karena itu dalam sisi keyakinan (i'tiqod), pemikiran dan ekonomi ia bekerja dengan menubruk agama Ilahi yang hak dan fitroh yang selamat yang Alloh Subhanahu wa Ta’ala telah menciptakan manusia diatas fitroh itu. Dan oleh karena itu ia tidak mungkin bertahan lama, karena ia tidak memiliki pilar-pilar yang menjamin kekekalannya.

Berikut ini penjelasan keburukan komunisme dari berbagai sisi:

a) Dari sisi I'tiqod / keyakinan:

Komunisme tegak diatas pengingkaran terhadap wujud atau keberadaan Alloh Subhanahu wa Ta’ala dan mengingkari hal yang ghoib (termasuk hari Kiamat, surga dan neraka). Dengan prinsipnya yang atheis ini, ia jelas-jelas bertubrukan dengan fitroh yang selamat, fitroh beriman kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala, merasa cenderung kepadanya, dan beriman kepada hari pembalasan, hisab, pahala dan hukuman, yang jiwa manusia pasti merasa tentram dengannya. Hal itu karena jiwa manusia tidak akan bahagia dan lapang kecuali dengan adanya hidayah dan iman. Sebaliknya jika ia tidak terbimbing kepada hidayah dan Islam, maka ia akan sengsara dan merasa sempit.

Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

"Barangsiapa yang Alloh menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. dan barangsiapa yang dikehendaki Alloh kesesatannya, niscaya Alloh menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. begitulah Alloh menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman". (QS. Al An'am [6]: 125).

b) Dari Sisi Pemikiran / Fkroh.

Komunisme berdiri diatas prinsip-prinsip materialisme yang tidak bisa diterima oleh akal sehat, yaitu ia berpendapat bahwa materi itulah yang menyuplai dan menggerakkan pemikiran manusia, dan ia adalah asal segala sesuatu yang ada di alam ini, dan monivator segala peristiwa, pemikiran, perilaku dan emosi, dan bahwa dunia ini tidak lain hanyalah pertarungan karena materi.

Dan hal ini jelas bertubrukan dengan fitroh manusia yang sehat yang senantiasa merindukan ruhaniyah (sepiritual) dan cinta kebaikan serta membutuhkan suplai dari wahyu Ilahi. Fitroh manusia tidak akan lurus kecuali jika berdiri diatas kesinambungan antara ruh (sepritul) dan materi; antara dien (agama) dan dunia. Akan tetapi fikroh komunisme berdiri diatas pengingkaran jiwa dan dien. Oleh karena itu orang-orang komunis memerangi semua agama secara umum –dan Islam secara khusus- dengan kekerasan dan kekejaman.

c) Dari Sisi Ekonomi.

Komunisme berdiri di atas prinsip menafikan hak milik pribadi dan mengingkari perbedaan-perbedaan secara fitri antara manusia, serta menyamaratakan mereka dalam hak memiliki. Mereka tidak mau tahu tentang perbedaan manusia dalam hal kemampuan dan potensi. Dari sini ia bertubrukan keras dengan fitroh Alloh Subhanahu wa Ta’ala yang telah menciptakan manusia diatas fitroh itu, dimana Dia telah menjadikan diantara mereka ada orang yang kuat, mampu mencari nafkah, aktif dan juga orang yang lemah, tidak mampu bekerja, dan pasif, dan diantara kedua macam orang itu ada beberapa tingkatan yang berbeda-beda. Oleh karena itu komunisme berpengaruh untuk mendorong orang-orang yang lemah tetap dalam kelemahannya dan melumpuhkan orang-orang yang mampu bekerja, yang semangat dan membunuh harapan-harapannya. Dan seperti itu juga sisi-sisi yang lainnya; sosia, moral, politik, dan lain-lain. Ia berprinsip menghancurkan eksistensi keluarga, menyebarkan kerendahan akhlak, penyimpangan dan bersikap keras, represif dan menteror.

0 komentar:

Posting Komentar

 

About

Text

"Dengan Kemurnian Merekat Persatuan" Copyright © 2009 Community is Designed by lembaga nurul ilmi